Minum teh di pagi atau sore hari dapat merilekskan tubuh kita. Ternyata bukan hanya kita, ritual minum teh ini sudah menjadi bagian dari beberapa budaya lokal, khususnya Tionghoa, selama ribuan tahun. Minum teh bahkan dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Dari laman thespruceeats.com, beberapa penelitian medis menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat membantu orang menurunkan kolesterol LDL (juga dikenal sebagai kolesterol jahat), mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan stroke, mencegah diabetes, dan meningkatkan metabolisme. sistem imun. Selain itu, teh juga dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit alzheimer.
Proses Pengolahan Teh Hitam
Teh hitam merupakan olahan teh yang berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Pada teh hitam, daun teh menjadi coklat melalui proses oksidasi. Teh hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk menjalani proses oksidasi dibandingkan teh hijau, oolong, dan putih. Meski keempat teh tersebut terbuat dari daun teh yang sama, waktu oksidasi menyebabkan teh hitam menghasilkan warna yang lebih gelap, rasa yang lebih kuat dan mengandung lebih banyak kafein daripada teh yang tidak teroksidasi.
Pada tumbuhan hijau termasuk teh, kita memperhatikan adanya zat hijau daun yang disebut klorofil. Selama pengolahan teh hitam, klorofil akan mengalami serangkaian reaksi kimia. Karena pengaruh nilai pH, klorofil akan melepaskan atom Mgnya untuk menghasilkan klorofil, kemudian membentuk pheophytin hitam.
Selain itu, klorofil sepenuhnya direnovasi oleh klorofilase untuk membentuk feofirbid coklat. Perombakan klorofil yang diinduksi pH diawali dengan proses pelayuan (chemical pelayuan). Peristiwa ini terlihat jelas pada perubahan warna daun teh dari hijau terang menjadi kuning muda.
Hanya ketika sel-sel daun telah rusak oleh penggilingan barulah enzim merombak klorofil. Jika proses pemecahan karena kondisi pH ini lebih dominan daripada proses pemecahan enzimatik selama pengolahan teh hitam, maka teh hitam kering akan tampak lebih gelap. Dari keterangan di atas terlihat bahwa pelayuan memegang peranan penting dalam produksi teh hitam.
Apa Bedanya Teh Hitam dan Teh Hijau?
Perbedaan paling mencolok antara teh hitam dan teh hijau adalah warna cokelatnya. Dari simplelooseleaf.com, teh hijau dibuat dengan proses yang berbeda dari teh hitam. Langkah terpenting dalam membedakan teh hitam dari teh hijau adalah oksidasi. Berikut penjelasan perbedaan teh hitam dan teh hijau:
Teh Hitam
Teh hitam juga mengandung antioksidan polifenol yang disebut theaflavin. Senyawa ini terjadi secara alami selama proses fermentasi dan menyumbang hingga 3-6 persen dari total kandungan polifenol teh hitam. Polifenol ini dapat mendukung produksi antioksidan alami dalam tubuh, melindungi sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi kolesterol dan gula darah tinggi dan melindungi kerja jantung dan pembuluh darah.
Proses pembuatan teh hitam cukup unik, untuk mengoptimalkan proses fermentasi daun teh terlebih dahulu harus digiling dan dijemur langsung di udara. Pada langkah ini, komponen aktif theaflavin diproduksi. Rangkaian proses fermentasi ini mengubah warna daun teh menjadi coklat tua, sehingga terjadi perubahan rasa.
Teh Hijau
Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan polifenol yang kuat, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Oleh karena itu, dipercaya bahwa teh hijau memiliki khasiat yang tak terhitung banyaknya untuk kesehatan tubuh. Khasiatnya beragam mulai dari mencegah perkembangan sel kanker, mengurangi penumpukan plak beta-amiloid di otak penderita penyakit Alzheimer, memberikan efek menyenangkan dan rileks pada tubuh, hingga berperan sebagai agen antimikroba.
Teh hitam mengalami proses fermentasi yang lebih lama, sehingga ketika diseduh warna yang dihasilkan berbeda dengan teh hijau, warna teh hijau jauh lebih terang daripada teh hitam.Perbedaan utama antara teh hitam dan teh hijau adalah cara pengolahan dan tingkat oksidasinya. Secara sederhana, oksidasi berarti daun teh telah terpapar oksigen selama beberapa waktu.
Dikutip dari laman artfultea.com, daun teh hijau langsung dipanaskan setelah dipanen untuk menghentikan proses oksidasi, biasanya dengan cara dikukus atau dibakar. Hal ini untuk memastikan daun teh mengalami oksidasi minimal dan tetap berwarna hijau cerah. Teh hitam, dapat teroksidasi sepenuhnya setelah dipanen. Ini berarti daun menjadi coklat atau hitam dan tidak ada lagi warna hijau pada daun.
Sumber : www.pexels.com[/caption]
Manfaat Teh Hitam
Teh hitam berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Teh ini dikenal dengan rasa yang kuat. Teh hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan teh lainnya, namun kandungan kafeinnya lebih rendah dibandingkan kopi.
Teh hitam mengandung antioksidan. Teh hitam memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengurangi peradangan pada tubuh. Selain itu, teh ini mengandung flavonoid yang diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung. Manfaat lain yang ditawarkan teh hitam termasuk meningkatkan kesehatan usus, mengurangi risiko stroke, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar gula darah.
Nah, bila Anda ingin membeli teh hitam kualitas premium, Teh Villa memilikinya. Di website ini di halaman kategori produk Anda bisa memilih dan membeli beragam teh seperti teh hitam (Premium Black Tea), teh celup kotak, tumbler strianer, teh villa sachet, teh merah wangi dan teh villa cup yang merupakan inovasi terbaru dari PT. Karya Mas Makmur selaku produsen teh hitam terbaik di Indonesia.