Sejarah Teh Indonesia, Si Harum Hasil Tanam Paksa

pemandangan di kebun teh di malam hari

Di pagi hari, aroma harum dan rasa samar akan membuat minuman teh menjadi minuman idola. Tidak heran ada banyak produsen teh di Indonesia. Namun, tidak banyak orang yang tahu sejarah gelap teh Indonesia. Ada nilai sejarah yang kuat di balik indahnya perkebunan teh yang dinikmati saat ini. Ada sejarah panjang bahwa tanaman ini telah menjadi “emas hijau” yang menjadi sumber kehidupan manusia. Sejak 350 tahun yang lalu, teh telah mulai memasuki Indonesia, selama periode kolonial. Pengembangan pabrik teh Indonesia tidak dapat dipisahkan dari salah satu periode gelap di periode kolonial, yaitu tanam paksa.

Sejarah Teh Indonesia, Si Harum Hasil Tanam Paksa
Sumber : Pexels.com

Tak Lepas dari Peran Negara Asing

Industri perkebunan adalah salah satu sektor ekonomi di Indonesia, yang telah dikembangkan. Salah satu tanaman paling umum di perkebunan Indonesia adalah teh. Teh memiliki sejarah panjang di Indonesia. Sejarah panjang teh Indonesia berasal dari Camellia sinensis dalam bentuk biji dari Jepang ke Indonesia pada tahun 1684.

Munculnya kebun teh di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah gelap persalinan paksa selama periode kolonial. Pada tahun 1830, Gubernur India Timur Belanda Van Den Bosch menerapkan sistem Cultuurstelsel. Pada saat itu, setiap desa harus ditahan 20 % dari tanah untuk menanam produk bernilai tinggi, seperti kopi, tebu dan teh.

Sejarah Teh Indonesia, Si Harum Hasil Tanam Paksa Penjajah
Sumber : Pexels.com

Masuknya Teh dan Tradisi Menikmatinya

Banyak orang mungkin berpikir bahwa kebun teh yang ada ditanam oleh pemerintah Indonesia. Faktanya, pemerintah Indonesia memperoleh banyak kebun teh yang dimiliki oleh Belanda. Teh awalnya ditanam oleh pemerintah Belanda dan negara -negara lain di Indonesia. Taman teh baru dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia, sekitar tahun 1951-1953. Kebun teh pemerintah belanda didapatkan oleh negara melalui Perkebunan Nusantara (PTPN), sementara kebun teh pemerintah Inggris, Portugal dan Spanyol didapatkan oleh sektor swasta.

Teh yang dibawa jelas memiliki interaksi di daerah di mana kebun teh berada. Pengembangan industri teh juga menciptakan budaya baru dan membantu mendukung tradisi teh yang berakar di setiap wilayah. Salah satunya tradisi yang terkenal terletak di Jawa Barat, tradisi Nyaneut. Tradisi Nyaneut adalah tradisi minum teh Garut yang khas, yang dilakukan dengan keluarga dan kerabat. Istilah Nyandeutkeun berarti “koneksi” atau “lebih dekat”. Tradisi ini berlangsung di komunitas Garut untuk waktu yang lama untuk menunjukkan arti persahabatan.

Indonesia Salah Satu Produsen Teh Terbesar Di Dunia?

Indonesia juga merupakan salah satu penghasil teh terbesar di dunia, teh pertama kali dibawa ke Indonesia pada tahun 1684, namun belum begitu berkembang. Pada abad-abad berikutnya, pada tahun 1877, teh kembali diimpor dari Sri Lanka. Jenis teh ini lebih cocok dibudidayakan di Indonesia dan cepat tumbuh.

Sekitar 70% produksi teh nasional dihasilkan di Jawa Barat. Ditanam di dataran tinggi  basah. Lebih dari separuh produksi teh Indonesia diekspor, namun Indonesia juga mengimpor teh dari luar negeri. Menurut FAO, produksi teh Indonesia pada 2019 mencapai 137 ribu ton. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil teh terbesar ketujuh di dunia.

 

Sejarah Teh Indonesia, Hasil Tanam Paksa Era Kolonial
Sumber : Pexels.com

Ragam Teh Asli Indonesia

Indonesia adalah negara  tropis dan tanahnya subur. Oleh karena itu, banyak tanaman yang berbeda tumbuh di Indonesia. Beberapa tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai buah, batang, biji atau daun. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan bagian daunnya adalah teh. Teh merupakan minuman yang banyak diminum oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak dan merupakan minuman yang dapat menenangkan diri.

Indonesia adalah produsen teh terbesar ketujuh di dunia. Beberapa daerah penghasil teh terpenting di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Lebih dari separuh perkebunan teh  Indonesia diekspor. Masyarakat dunia sudah mengakui bahwa teh asal Indonesia sangat nikmat. Berikut  ragam teh  di Indonesia:

1. Teh hitam

Teh hitam juga dikenal sebagai teh merah. Teh ini sebenarnya berwarna merah tua, sehingga sering disebut teh hitam atau  merah. Teh hitam merupakan teh yang paling banyak diproduksi dan dicari di Indonesia. Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis. Kandungan kafein  teh ini cukup tinggi. Dibandingkan dengan teh hitam yang dihasilkan dari perkebunan luar negeri, teh hitam Indonesia lebih bulat dan lebih kasar. Teh hitam merupakan jenis teh yang telah melalui proses fermentasi penuh sehingga menghasilkan rasa yang kuat dan aroma yang khas. Teh hitam sebagian besar dihasilkan dari perkebunan teh di kawasan Puncak Jawa Barat.

2. Teh Oolong

Teh oolong tidak terlalu populer di kalangan orang Indonesia. Padahal teh ini sudah lama diproduksi di Indonesia. Teh oolong adalah teh hijau yang telah teroksidasi tetapi belum berubah menjadi teh hitam. Teh oolong memiliki  rasa yang pahit, namun ada juga after taste yang sedikit  manis setelah meminum teh tersebut. Teh oolong mengandung katekin yang sangat baik sebagai antioksidan yang berasal dari bahan lain seperti kafein, theaflavin, asam galat, asam klorogenat, dan asam ellagic. Oleh karena itu, teh ini dapat bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Teh oolong adalah  teh yang difermentasi sebagian  yang rasanya lebih ringan dari teh hitam tetapi lebih kuat dari teh hijau. Teh oolong dibuat dari perkebunan teh di kecamatan Ciateri Subang, Jawa Barat.

3. Teh Hijau

Teh hijau merupakan salah satu jenis tanaman Camellia sinensis. Tanaman ini telah digunakan untuk tujuan pengobatan di Jepang dan Cina selama berabad-abad. Dibandingkan dengan jenis teh lainnya, waktu pemrosesan teh hijau lebih singkat untuk mempertahankan nilai antioksidan dan nutrisinya. Teh hijau atau teh hijau merupakan jenis teh yang banyak digunakan dalam minuman, makanan ringan dan kosmetik.  Teh hijau merupakan jenis teh yang tidak melalui proses fermentasi, sehingga warna, rasa dan aroma daun teh yang masih segar tetap terjaga. Teh hijau diproduksi di berbagai daerah di Indonesia seperti Wonosari, Malang dan Gambung di Jawa Barat.

4. Teh Putih

Teh putih terbuat dari tanaman Camellia Sinensis. Namun cara pengolahannya memberikan rasa dan aroma yang unik pada teh jenis ini. Teh putih mengandung banyak manfaat  kesehatan. Karena teh putih melewati proses produksi paling sedikit. Teh putih dipetik saat daun dan kuncupnya belum  terbuka sempurna. Tepat saat itu masih ditutupi dengan rambut putih halus. Itu sebabnya varian ini disebut teh putih. Teh putih memiliki rasa yang lebih ringan dan aroma yang lebih segar dibandingkan jenis teh lainnya. White tea dihasilkan dari perkebunan teh di daerah Pagilaran, Batu, Malang dan Tambi, Pasuruan dan Jawa Timur.

Nah, jika Anda ingin membeli teh hitam kualitas premium, Teh Villa memilikinya. Di website ini pada halaman kategori produk Anda bisa memilih dan membeli beragam teh seperti teh hitam (Premium Black Tea), teh celup kotak, tumbler strianer, teh villa sachet, teh merah wangi dan teh villa cup yang merupakan inovasi  terbaru dari PT. Karya Mas Makmur selaku produsen teh hitam terbaik di Indonesia.