Mitos atau fakta? Pertanyaan ini kerap muncul saat membahas hubungan teh dapat membantu tidur nyenyak. Beberapa orang mengklaim bahwa teh panas adalah kunci untuk tidur malam yang nyenyak, namun ada pula yang tidak percaya terhadap klaim ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mitos dan fakta di balik efek teh pada tidur dan mencari tahu apakah benar minuman yang sangat umum ini efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, atau apakah sudah digunakan sejak zaman kuno.
Teh dipercaya mampu memberikan efek menenangkan dan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Namun selain gagasan tersebut, ada juga pertanyaan mengenai jenis teh yang tepat, waktu ideal meminumnya, dan apakah benar-benar dapat berdampak positif pada kualitas tidur.
Mari kita periksa fakta ilmiah di balik klaim ini dan pisahkan mitos dari kenyataan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang peran teh dalam membantu tidur nyenyak.
Penelitian dan bukti ilmiah teh dapat membantu tidur nyenyak
Menurut Wendy Troxel, spesialis pengobatan tidur sekaligus ilmuwan perilaku dan sosial senior di organisasi penelitian kebijakan publik RAND Corporation di Amerika Serikat, baru ada sedikit penelitian yang memastikan apakah teh herbal dapat atau tidak secara ilmiah bikin cepat tidur.
“Teh herbal yang paling sering digunakan untuk bikin cepat tidur adalah chamomile, lavender, ashwagandha, dan valerian. Namun, bukti ilmiah mengenai keefektifannya sebagai alat bantu tidur masih terbatas dan paling tidak campuran,” kata Dr. Troxel.
Baca juga: Benarkah, Teh Dapat Membantu Menjaga Energi Selama Puasa?
Jenis teh yang dapat membantu tidur nyenyak
1. Chamomile
Teh chamomile mengandung ekstrak yang membantu Anda tertidur. Faktanya, minum teh ini memiliki efek mengantuk yang sama seperti benzodiazepin. Efek ini disebabkan oleh apigenin, suatu flavonoid yang dapat berikatan dengan reseptor benzodiazepin di otak. Selain teh, chamomile juga bisa digunakan dalam bentuk aromaterapi yang menenangkan.
2. Lavender
Teh lavender adalah salah satu jenis teh yang membantu Anda tidur. Beberapa penelitian mengaitkan kualitas tidur dengan asupan teh lavender. Lavender mempengaruhi jalur asam gamma-aminobutyric (GABA), yang dapat mempengaruhi produksi hormon tidur melatonin.
3. Lemon balm
Teh lemon balm adalah ramuan beraroma lemon dari keluarga Labiatae. Lemon balm sangat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung dan meningkatkan kualitas tidur. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa lemon balm efektif mengurangi depresi, kecemasan, stres, dan masalah tidur pada pasien jantung.
4. Akar valerian
Teh lain yang baik untuk mengatasi insomnia adalah teh akar valerian. Efek menenangkan dari akar valerian telah dikenal selama berabad-abad. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akar valerian sangat baik dalam meningkatkan kualitas tidur.
5. Passion flower
Sering dikaitkan dengan asam aminobutirat, suatu neurotransmitter di otak. Meski mekanismenya masih belum diketahui, passion flower dapat membantu Anda tidur dengan merangsang kadar GABA dan membuat Anda merasa lebih rileks.
Jenis teh yang dapat membuat susah tidur
Minum teh berkafein menjelang waktu tidur dapat menyebabkan masalah tidur. Kafein adalah stimulan yang merangsang sistem saraf, membuat seseorang tetap terjaga dan waspada. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minum teh kaya kafein sebelum tidur. Beberapa teh yang umumnya mengandung kadar kafein cukup tinggi antara lain:
1. Hitam
Teh hitam umumnya mengandung kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan jenis teh lainnya. Kandungan kafein inilah yang mungkin membuatnya kurang cocok dikonsumsi sebelum tidur.
2. Oolong
Teh oolong tidak mengandung kafein sebanyak teh hitam, namun mengandung cukup kafein untuk mempengaruhi tidur dalam jumlah besar.
3. Hijau
Teh hijau mengandung kafein, namun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan teh hitam. Namun, beberapa orang yang sensitif terhadap kafein mungkin masih merasakan efeknya.
Kesimpulan
Dalam menjelaskan mitos atau fakta seputar klaim bahwa teh dalam membantu tidur nyenyak, kita dapat menyimpulkan bahwa ada dasar ilmiah yang mendukung klaim ini, terutama ketika kita membahas jenis teh tertentu yang mengandung sifat penenang alami.
Penelitian tentang chamomile, valerian root, dan beberapa herbal lainnya menunjukkan bahwa minuman teh ini dapat memberikan efek menenangkan yang mendukung proses tidur. Namun, penting untuk mengingat bahwa tidak semua jenis teh diciptakan sama, dan teh yang mengandung kafein seperti teh hitam dan teh hijau sebaiknya dihindari menjelang tidur.
Oleh karena itu, pemilihan jenis teh dan pemahaman terhadap kandungannya menjadi kunci dalam mengoptimalkan manfaat tidur yang mungkin diberikan oleh minuman ini. Meskipun teh dapat menjadi pendukung tidur yang baik, kebijaksanaan dalam konsumsi dan penyesuaian dengan kebutuhan tubuh masing-masing tetap menjadi faktor kunci untuk mencapai malam tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Untuk para Villavers yang sedang mencari teh hitam premium dengan kualitas terbaik, selalu ingat Teh Villa. Dengan kualitas daun teh terbaik. Untuk area Surabaya, nikmati layanan gratis pengiriman. Mari mulai hidup sehat dengan rutin minum teh hitam.