Sama-Sama Sedap, Lebih Sehat Mana Teh Hitam atau Teh Hijau?

Sama-Sama Sedap, Lebih Sehat Mana Teh Hitam atau Teh Hijau

Di Indonesia, salah satu minuman paling populer di rumah adalah teh. Kemudahan ketersediaan, rasa dan karakteristik teh menjadi beberapa faktor yang membuat minuman ini digemari. Teh bisa dikatakan sebagai minuman sejuta umat. Teh cocok diminum oleh semua kalangan, dan juga cocok diminum kapan saja. Entah itu pagi, siang, sore atau malam. Menariknya, ada banyak jenis teh yang masing-masing memiliki rasa dan manfaat yang berbeda. Diantaranya adalah teh hijau dan teh hitam. Memangnya apa sih bedanya teh hijau dan teh hitam? Apakah ada manfaat kesehatan tertentu? Kedua jenis teh tersebut berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Perbedaan utama antara teh hijau dan teh hitam adalah proses pembuatannya. Teh hitam difermentasi dengan cara ini, sedangkan teh hijau hanya disaring sekali. Karena perbedaan pengolahan, kandungan kedua teh ini juga berbeda. Sebenarnya, apa bedanya kedua jenis teh ini? Apakah ada manfaat kesehatan tertentu? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Apa Perbedaan antara Teh Hijau dan Teh Hitam

1. Proses Produksi

Kedua jenis teh tersebut berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Perbedaan utama antara teh hijau dan teh hitam adalah proses produksinya. Teh hitam difermentasi dengan cara ini, sedangkan teh hijau hanya disaring sekali. Karena perbedaan pengolahannya, kandungan kedua teh ini juga berbeda. Saat dipetik, teh hitam tersebut melalui proses pemanggangan dan kemudian dijemur. Proses fermentasi ini membuat teh berwarna lebih gelap dari teh hijau. Namun teh hijau tidak melalui proses ini, sehingga teh hijau lebih segar.

2. Kandungannya 

Karena teknik pengolahannya yang berbeda, kandungan teh hijau dan teh hitam juga berbeda. Teh hijau memiliki lebih banyak theanine daripada teh hitam. Zat ini biasa digunakan untuk merilekskan tubuh. Sementara itu, teh hitam memiliki kandungan kafein yang bantu untuk merilekskan tubuh dan juga meningkatkan konsentrasi.

3. Waktu Minum Teh

Untuk kandungannya, teh hijau lebih cocok untuk bersantai di sore hari. Namun, teh hitam akan memberikan semangat lebih di pagi hari karena mengandung kafein, sehingga Anda bisa lebih fokus memulai hari.

lebih sehat mana, teh hitam atau teh hijau
Sumber :Pexel.com

Teh Hitam

Teh hitam mengandung antioksidan polifenol yang disebut theaflavin. Senyawa ini terbentuk secara alami selama proses fermentasi dan menyumbang 3 hingga 6 persen dari total kandungan polifenol dalam teh hitam.

Keuntungan yang ditawarkan sangat luar biasa. Polifenol ini dapat mendukung produksi antioksidan alami dalam tubuh, melindungi sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi, serta melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah.

Proses pembuatan teh hitam unik karena daun teh harus digiling terlebih dahulu kemudian dijemur langsung di udara untuk mengoptimalkan proses fermentasi. Pada langkah ini, komponen aktif theaflavin diproduksi. Rangkaian proses fermentasi ini mengubah daun teh  menjadi coklat tua dan rasa yang dihasilkan berubah.

teh hijau dan teh hitam lebih sehat mana
Sumber Foto : www.pexel.com

Teh Hijau

Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan polifenol yang kuat, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Itu sebabnya teh hijau dipercaya memiliki khasiat yang tak terhitung jumlahnya yang mendukung kesehatan yang baik. Khasiatnya termasuk menghambat perkembangan sel kanker, mengurangi penumpukan plak beta-amiloid di otak pasien Alzheimer, memberikan efek menenangkan dan menenangkan tubuh, dan bertindak sebagai agen antimikroba. Jika teh hitam sebelumnya difermentasi selama proses produksi, berbeda dengan teh hijau. Inilah mengapa warna teh hijau jauh lebih terang daripada teh hitam.

Pada langkah ini, komponen aktif theaflavin diproduksi. Rangkaian proses fermentasi ini mengubah daun teh  menjadi coklat tua dan mengubah rasanya.

Teh Hitam dan Teh Hijau Memiliki Manfaat yang Sama

1. Mendukung Fungsi Tulang dan Gigi

Teh hitam dan teh hijau juga mendukung kesehatan tulang dan gigi berkat kandungan fluoride. Namun, teh hitam mengandung sedikit lebih banyak fluorida daripada teh hijau. Fluoride akan mencegah kerusakan gigi dengan memperkuat strukturnya. Manfaat teh ini berasal dari kandungan fitokimia  teh yang bahkan  dapat menurunkan risiko radang sendi.  Orang yang minum teh setiap hari  dapat mengembalikan kepadatan tulang karena teh mengandung  pengganti kalsium. Masalah tulang seperti patah tulang pada lansia juga bisa dikurangi dengan rutin mengonsumsi teh hitam.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Teh mengandung stimulan terkenal yang disebut kafein, seperti halnya teh hitam dan hijau. Meski begitu, teh hijau mengandung kafein yang relatif lebih sedikit dibandingkan teh hitam. Kedua teh tersebut juga mengandung asam amino L-theanine. Interaksi antara kafein dan asam amino L-theanine dalam teh berkontribusi pada efek menguntungkannya, karena dapat membantu meningkatkan kadar hormon dopamin dan serotonin, yang berhubungan dengan perubahan suasana hati yang lebih baik. Kafein, di sisi lain, merangsang sistem saraf dan L-theanine melepaskan neurotransmitter penghambat di otak.

3. Melindungi Jantung

Tidak diragukan lagi bahwa teh hitam dan hijau kaya akan antioksidan polifenol. Menurut sebuah penelitian, teh dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke  dengan mengurangi lipoprotein densitas rendah, atau LDL, kolesterol “jahat” yang dapat menumpuk di  arteri. Data epidemiologis menunjukkan bahwa teh hitam dan teh hijau dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke sebesar 10-20%. Teh hijau dan  teh hitam  kaya akan polifenol dan katekin, dua senyawa antioksidan yang dikenal dengan sifat anti-inflamasinya. Meskipun jenisnya berbeda, keduanya sama-sama memiliki manfaat untuk melindungi jantung.

4. Turunkan Berat Badan

Teh hitam dan teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, teh hitam dan teh hijau mengandung polifenol. Polifenol adalah antioksidan  kuat dan  melindungi struktur sel seperti DNA dari radikal bebas. Para peneliti juga melaporkan bahwa lebih banyak energi dikeluarkan, atau kalori dibakar, setelah mengonsumsi teh hitam dan teh hijau.  Selain polifenol, teh hijau dan teh hitam juga mengandung kafein. Seperti yang sudah kita ketahui, kafein memiliki efek  lemak dan  kalori. Sekitar 200 ml teh hijau mengandung  sekitar 25-29 mg kafein. Namun, 200 ml teh hitam mengandung  lebih banyak kafein, yakni 25- 48 mg. Berdasarkan kandungan kafeinnya, teh hitam mengandung lebih banyak dari teh hijau. Namun, keduanya sama efektifnya dalam menurunkan berat badan.

Mana yang Lebih Sehat, Teh Hitam atau Teh Hijau?

Meskipun kedua versi teh ini mengandung antioksidan polifenol  yang berbeda, namun dapat dikatakan manfaatnya  sama-sama bermanfaat bagi tubuh. Satu-satunya perbedaan kecil adalah jumlah antioksidan, kandungan kafein, dan asam amino L-theanine.

Villavers dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan gizi atau status kesehatan. Misalnya, jika menderita GERD atau refluks asam, teh hijau mungkin merupakan pilihan yang lebih baik karena mengandung lebih sedikit kafein.

Selain itu, kedua jenis teh ini memiliki khasiat yang hampir sama untuk kesehatan tubuh. Sebenarnya, keduanya bisa menjadi pilihan yang baik jika mencari minuman berkafein yang tidak sekuat kopi.

Teh hitam dan teh hijau sama-sama nikmat dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Jadi tidak ada salahnya menikmati teh hitam atau teh hijau untuk bersantai!

Oh ya apabila di rumah stok teh habis Anda bisa membelinya melalui website ini. Bisa menghubungi chat WhatsApp di bawah atau membeli mandiri di website ini. Selain memproduksi teh hitam premium, Teh Villa juga memiliki produk lainnya yaitu teh celup kotakteh villa sachetteh merah wangitumbler strainer dan teh villa cup yang merupakan inovasi baru, praktis, tinggal seduh dapat diminum langsung.