Jangan Dibuang!  Ini 11 Manfaat Ampas Teh Untuk Tanaman Dan Keperluan Berkebun

Jangan Dibuang!  Ini 7 Manfaat Ampas Teh Untuk Tanaman Dan Keperluan Berkebun

Setelah minum teh, jangan buru-buru membuang ampas tehnya! Soalnya, ampas teh punya banyak manfaat untuk tanaman dan kebun lho. Dengan menggunakan ampas teh untuk menyuburkan tanaman dan kebun Anda. Pupuk tanaman mengandung berbagai jenis unsur hara, salah satunya adalah nitrogen yang mendorong pertumbuhan daun yang sehat. Menariknya, limbah teh juga mengandung nitrogen, meski jumlah nitrogen dalam pupuk jauh lebih tinggi.

Kandungan Ampas Teh untuk Tanaman

Ampas teh mengandung banyak senyawa ramah tanaman seperti vitamin C, vitamin E, polifenol, flavonoid, tanin, dan banyak lagi. Bahan organik tersebut kemudian diurai oleh mikroba tanah. Manfaat lain menggunakan limbah teh sebagai kompos adalah meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman. Kandungan tanin pada ampas teh secara tidak langsung dapat berperan sebagai insektisida tanaman karena dapat mengusir semut. Ampas teh juga dapat membantu proses retensi air, sehingga memaksimalkan penyerapan kelembapan dari tanah. Kantong teh celup yang dapat diurai dan dijadikan bahan kompos juga dapat ditambahkan bahan-bahan seperti nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman.

Daun teh bekas akan meningkatkan kandungan nutrisi dan oksigen kompos. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua tanaman menyukai daun teh, baik yang dituangkan langsung ke atasnya atau melalui kompos, karena tanin di dalamnya dapat menurunkan pH tanah dan meningkatkan keasamannya. Daun teh biasanya dikeluarkan dari kantong teh dan kantongnya dibuang dengan benar sebelum digunakan di kebun. Namun, beberapa tukang kebun lebih suka menggunakan kantong teh kertas (dapat dibuat kompos) sebagai lapisan mulsa atau drainase.

11 Manfaat Daun Teh Bagi Tanaman

1. Pupuk Tanaman

Seperti disebutkan sebelumnya, limbah teh dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Dengan merobek kantong teh dan menaburkan bubuk teh di sekitar akar tanaman.

Saat disiram, tanaman menyerap nutrisi di daun teh. Dengan cara ini, akan memberikan asupan nitrogen, memperbaiki struktur tanah, dan menyediakan makanan tambahan bagi cacing.

2. Pupuk Alami

Ampas teh juga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman alami. Dengan menyeduh teh menjadi pupuk cair alami. Minuman teh ini mengandung mineral, karbohidrat, dan nutrisi lain yang membantu pertumbuhan tanaman. Ampas teh mengandung sejumlah nutrisi penting seperti nitrogen, kalium, dan fosfor yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang sehat. Saat ampas teh diberikan sebagai pupuk organik, nutrisi ini akan diserap oleh tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah.

Cara membuat pupuk alami, pertama potong kantong teh, lalu pisahkan ampas teh dan bungkus dalam wadah yang berbeda. Selanjutnya ampas teh dijemur hingga benar-benar kering. Selanjutnya, oleskan ampas teh ke permukaan tanaman 2-3 sendok makan per tanaman. Anda juga bisa memanfaatkan limbah daun teh ini untuk menyuburkan tanaman buah, bunga dan sayuran seperti paprika dan anggrek.

3. Pemupukan Tanaman Hias

Beberapa tanaman hias seperti pakis menyukai tanah asam. Ampas teh juga bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman hias yang menyukai tanah asam, seperti pakis. Bisa dilakukan dengan menyebarkan dua kantong bubuk teh di sekitar teko. Dengan cara ini dapat memberikan nutrisi, mineral, dan menurunkan pH tanah.

Ampas teh dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman hias. Beberapa cara menggunakan ampas teh sebagai pupuk untuk tanaman hias, pertama mencampurkan ampas teh yang telah didinginkan dengan tanah pot sebelum menanam tanaman hias. Hal ini akan memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah. Kedua, larutkan ampas teh dalam air. Anda juga dapat merendam ampas teh dalam air selama beberapa jam atau semalam. Kemudian, saring ampasnya dan gunakan air rendaman sebagai pupuk cair untuk menyiram tanaman hias. Air rendaman ampas teh mengandung nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman melalui akar. Selain itu sebagai alternatif, Anda dapat menyebarkan ampas teh yang telah kering di sekitar tanaman hias sebagai lapisan penutup tanah. Ampas teh ini akan memperkaya tanah seiring waktu dan membantu menjaga kelembaban serta mencegah pertumbuhan gulma.

4. Menyuburkan Rumput yang Mati

Jika dulu taman di rumah penuh dengan rerumputan, dan sekarang ada beberapa tempat yang kering atau bahkan mati, bisa menggunakan daun teh. Caranya bisa dengan menaburkan bubuk teh di atas area rumput mati, lalu menutupinya dengan biji rumput. Seiring waktu, kelembapan di kantong teh akan membantu memecahnya dan memberi nutrisi tambahan pada tanah. Perlahan, rumput yang sehat akan tumbuh!

5. Mengusir Hama

Juga bisa menggunakan ampas teh untuk mengusir hama pada tanaman. Caranya, seduh ampas teh apa pun yang dimiliki, dan desir di sekitar tanaman yang terserang hama. Selain itu, juga bisa menaburkan ampas teh langsung di sekitar dan di atas tanah. Dengan cara ini, tidak hanya akan mengusir hama dan mencegah jamur, tetapi juga akan menambahkan nutrisi ekstra ke tanaman.

6. Mengusir Jamur

Ampas teh dapat menghilangkan jamur tanaman. Karena teh memiliki sifat antijamur, Anda bisa menggunakan sisa teh dan menyemprotkannya ke area yang berjamur. Caranya seduh ampas teh bekas, masukkan kedalam botol semprot. Kemudian semprot ke bagian tanaman yang memiliki jamur. Lakukan secara rutin agar jamur hilang dari tanaman anda.

7. Bantu Proses Pembibitan 

Ampas teh dapat membantu proses pembibitan. Kantong teh adalah sumber makanan vegetarian yang baik. Anda dapat menumbuhkan bibit dengan mendorongnya perlahan ke dalam kantong dan membiarkannya tumbuh secara alami. Ampas teh mengandung sejumlah nutrisi yang berguna untuk pertumbuhan awal tanaman. Nutrisi seperti nitrogen, kalium, dan fosfor dapat membantu mendorong perkecambahan biji dan perkembangan akar yang sehat. Ampas teh memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan patogen tanaman dan mencegah perkembangan penyakit. Ini dapat meningkatkan kelangsungan hidup bibit dan mengurangi risiko serangan penyakit pada tahap awal pembibitan.

Menggunakan ampas teh dalam pembibitan tergantung pada jenis tanaman dan metode yang Anda gunakan. Anda dapat mencampurkan ampas teh dengan media tanam, seperti campuran tanah dan pupuk, atau dapat menggunakannya sebagai lapisan penutup di atas media tanam. Pastikan ampas teh yang digunakan tidak terlalu basah atau menggumpal, agar tidak menyebabkan pembusukan atau kondisi yang tidak ideal bagi bibit.

8. Membersihkan Daun 

Menggunakan kantong teh untuk membersihkan permukaan daun dengan lembut adalah ide yang bagus. Daun teh juga menyerap sebagian teh, yang juga dapat meningkatkan kesehatan pada tanaman. Ampas teh memiliki sifat alami sebagai pembersih ringan dan dapat membantu membersihkan daun tanaman dari debu, kotoran, atau residu lainnya. Namun, penting untuk tidak menggunakan ampas teh yang mengandung bahan tambahan seperti gula atau susu, karena dapat meninggalkan residu klebrig pada daun yang dapat menarik serangga dan meningkatkan pertumbuhan jamur.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa tanaman Anda mentoleransi proses pembersihan ini. Beberapa tanaman dengan daun yang sangat lembut atau permukaan daun yang sensitif mungkin lebih rentan terhadap kerusakan atau lecet saat digosokkan. Oleh karena itu, lakukan dengan hati-hati dan perhatikan reaksi tanaman setelah membersihkan daun dengan ampas teh.

9. Singkirkan Cacing atau Belatung 

Jika Anda memiliki masalah dengan belatung dan cacing di tanaman, kantong teh  bisa sangat membantu. Rendam kantong teh  dalam air lemon dan jahe, lalu siram air teh ke tanaman yang terdapat cacing dan belatung.

10. Menambah Kadar Asam Tanah

Ampas teh memiliki sifat asam yang dapat membantu menurunkan pH tanah yang terlalu basa. Tanah yang memiliki pH yang tepat (agak asam) memungkinkan tanaman untuk mengakses nutrisi dengan lebih efektif. Selain itu ketika ampas teh diuraikan oleh mikroorganisme dalam tanah, mereka meningkatkan kualitas struktur tanah dan meningkatkan daya simpan air. Ini membantu meningkatkan drainase dan retensi air tanah, sehingga tanaman menjadi lebih sehat dan tahan terhadap kekeringan.

11. Bahan Kompos

Apakah Anda memiliki tempat sampah kompos di rumah? Jika demikian, jangan ragu untuk menambahkan bubuk teh ke dalamnya. Selain mengandung nitrogen, ampas teh juga bisa menarik bakteri menguntungkan. Lebih baik singkirkan kantong tehnya sebelum memasukkannya ke dalam kompos. 

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kompos dengan daun teh sangat sederhana yaitu daun teh yang sudah diseduh (baik yang dipisahkan dari kantong teh maupun tidak). Taburkan ampas teh langsung pada tanaman dan tumpukkan ke dalam media tanam. Setelah itu, pengomposan akan terjadi dengan sendirinya di dalam media tanam.

Jangan lupa pastikan ampas teh masih lembab! Karena bahan kompos yang terlalu kering akan menyebabkan proses fermentasi menjadi lambat atau bahkan gagal. Saat ampas teh tercampur dengan media tanam, cacing langsung bekerja di atasnya.

Apabila di rumah stok teh habis, Anda bisa membelinya melalui website ini. Bisa menghubungi chat WhatsApp di bawah atau membeli mandiri di website ini. Selain memproduksi teh hitam premium, Teh Villa juga memiliki produk lainnya yaitu teh celup kotakteh villa sachetteh merah wangitumbler strainer dan teh villa cup yang merupakan inovasi baru, praktis, tinggal seduh dapat diminum langsung.