Teh Hitam VS Teh Putih, Apa Perbedaannya?

Setiap cangkir teh yang kita minum memiliki warna dan rasa yang berbeda. Berbagai warna dan rasa teh bervariasi tergantung pada varietas pohon teh yang digunakan, di mana teh itu ditanam, metode pengolahannya, dan bagaimana teh itu diseduh.

Di antara sekian banyak teh, ada dua jenis teh yang populer di kalangan masyarakat, yaitu teh putih dan teh hitam. Dari segi penampilan, mungkin keduanya mudah dibedakan dari warnanya. Tapi apakah memang ada perbedaan lain antara kedua teh ini?

Proses Pembuatan Teh Hitam dan Teh Putih

Perbedaan paling mendasar antara keduanya terletak pada produksi atau pengolahan teh sebelum dikonsumsi. Secara umum, langkah pengolahan tiap jenis teh berbeda-beda. Teh putih dibuat dengan cara dijemur, dikukus, kemudian dijemur dan disortir. Sedangkan teh hijau dibuat dengan cara disangrai dan digiling setelah dikeringkan dan sebelum dijemur dan disortir.

Sedangkat pengolahan teh hitam terdiri dari empat tahap: pelayuan, penggulungan, oksidasi dan pengeringan. Daunnya pertama-tama dibentangkan di atas kisi-kisi bambu atau  jerami sampai dikeringkan sampai cukup lunak untuk digulung tanpa merobek daunnya. Daun layu kemudian digulung untuk melepaskan zat organik yang  secara alami ada di tanaman, yang mempengaruhi warna akhir dan rasa  teh. Penggulungan juga  menentukan bentuk daun dan  juga  mempengaruhi rasa dan warna teh. Daun yang digulung disebarkan di ruangan yang sejuk dan lembab dan terpapar oksigen selama sekitar 8-12 jam, yang menyebabkan perubahan kimiawi pada daun, mengubahnya dari hijau menjadi merah kecoklatan. Akhirnya, daun yang teroksidasi sepenuhnya dikeringkan untuk menghentikan proses oksidasi. Metode yang paling umum menggunakan udara panas dihembuskan untuk mengeringkan daun.

Teh putih melalui proses yang lebih singkat, sedangkan teh hitam melalui proses oksidatif yang lebih lama. Meski proses pembuatan kedua teh tersebut berbeda, tetap menghasilkan teh yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Perbedaan Rasa dari Teh Hitam dan Teh Putih

Teh hitam telah mengalami proses pengolahan yang lebih banyak, sehingga aroma, rasa dan warnanya akan lebih kuat dan lebih berkarakter. Proses oksidasi berlangsung melalui paparan oksigen sehingga bereaksi dengan enzim yang ada pada daun. Inilah yang membuat daun teh berwarna coklat tua atau hitam dan rasa yang lebih kuat.

Sedangkan teh putih dibuat hanya dengan menggunakan pucuk dan daun teh muda yang dipanen dan dikeringkan di bawah sinar matahari alami.  Pemrosesan yang minimal memberi teh putih rasa yang lembut dan manis. Setelah diseduh, teh putih berwarna kuning muda.

Kandungan dan Manfaat Teh Hitam dan Teh Putih

Kedua teh tersebut mengandung antioksidan, kafein, mineral, vitamin, L-theanine, dan klorofil. Teh putih umumnya mengandung lebih banyak L-theanine dan polifenol daripada teh hitam. L-theanine adalah asam amino penting yang dapat memberikan efek menenangkan, sedangkan polifenol adalah senyawa dengan sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Mengkonsumsi kedua jenis teh ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Teh Hitam

Teh hitam telah melalui proses yang kompleks, sehingga mengandung antioksidan yang lebih beragam. Secara umum jenis teh hitam dan teh putih hampir sama, namun kandungan atau kandungannya bisa saja berbeda karena berbagai faktor proses pengolahan.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Konsumsi rutin teh hitam diduga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko berbagai penyakit pada organ ini. Misalnya kolesterol tinggi, kadar trigliserida tinggi, obesitas, tekanan darah tinggi atau tinggi, dll.

2. Mengurangi Resiko Kanker

Hingga saat ini, lebih dari 100 jenis kanker telah teridentifikasi, beberapa di antaranya tidak dapat dicegah. Namun, polifenol dalam teh hitam dianggap membantu memperlambat perkembangan jenis kanker tertentu. Selain itu, senyawa ini juga diketahui dapat meningkatkan kematian sel kanker. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020, minum teh terbukti mengurangi risiko kanker mulut. Namun, penelitian lebih mendalam tentang efek antikanker teh tentu masih harus dilakukan.

3. Melawan Radikal Bebas

Kandungan senyawa antioksidan pada teh hitam terbukti memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Mengkonsumsi antioksidan membantu melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. Hal ini tentunya dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis pada tubuh.

4. Meningkatkan Kesehatan Usus

Menurut penelitian terbaru yang ditemukan di U.S. National Library of Medicine, polifenol yang terkandung dalam teh hitam membantu menjaga kesehatan usus. Karena polifenol dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat

Selain itu, teh hitam mungkin mengandung sifat antimikroba, yang dapat membunuh zat berbahaya dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan membantu memperbaiki lapisan saluran pencernaan.

Manfaat Teh Putih

Manfaat kesehatan dari teh putih telah dikenal selama ribuan tahun. Teh ini adalah salah satu teh yang paling sedikit diproses dan rasanya lebih manis dari teh hitam. Selain rasanya yang unik, teh putih juga kaya akan antioksidan yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan.

1. Melawan Radikal Bebas

Kandungan polifenol, flavonoid, dan tanin dalam teh putih memiliki sifat antioksidan yang sangat baik. Sifat antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Kerusakan sel yang berlebihan akibat radikal bebas dapat menimbulkan efek berbahaya pada tubuh, termasuk peradangan kronis, sistem kekebalan yang melemah, dan penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit Alzheimer.

2. Menjaga Kesehatan Gigi

Teh putih juga mengandung fluorida, katekin, dan tanin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif ini dapat melawan bakteri penyebab pembentukan plak pada gigi, mencegah gigi berlubang, dan memperkuat gigi

3. Menurunkan Berat Badan

Teh putih memiliki kandungan senyawa katekin, yang dapat digunakan untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak teh putih dapat menghancurkan lemak dan menghambat penumpukan lemak di dalam tubuh.

4. Mengurangi risiko gangguan jantung

Konsumsi rutin teh putih juga diduga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan polifenolnya, yang mampu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Selain minum teh putih dan teh hitam, menjaga kesehatan jantung memerlukan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, makan lebih banyak buah dan sayur, olahraga teratur, dan tidur yang cukup.

Kandungan Kafein Teh Putih Paling Rendah

Warna teh putih yang hampir jernih karena pengolahan daun teh yang minimal hingga siap diseduh. Secara bentuk, teh putih juga cenderung utuh, tidak hancur sama sekali. Inilah yang membuatnya terlihat lebih cantik saat diseduh. Dari segi rasa, teh putih cenderung lebih segar dan ringan.

Teh putih juga cocok untuk mereka yang mengurangi kafein. Ini karena kandungan kafein dalam teh putih sangat rendah sehingga hampir tidak ada. Tidak heran teh putih memiliki jumlah kafein paling sedikit. Berisi hanya 15-30 mg kafein per 8 ons porsi. Dalam secangkir teh hijau, kandungan kafeinnya sekitar 24-45 mg. Pada takaran yang sama, kandungan kafein dalam teh hitam sekitar 14-70 mg.

Tabel Perbedaan Teh Hitam dan Teh Putih

 

Untuk para Villavers yang sedang mencari teh hitam premium dengan kualitas terbaik, selalu ingat Teh Villa. Dengan kualitas daun teh terbaik, Teh Villa mampu memberikan berbagai macam manfaat. Untuk area Surabaya, nikmati layanan gratis pengiriman. Mari mulai hidup sehat dengan rutin minum teh hitam.