Budaya Teh di Rusia: Samovar dan Tradisi Minum Teh Berjam-jam

Menuang teh

Di tengah iklim dingin yang melingkupi sebagian besar wilayahnya, Rusia memiliki tradisi minum teh yang hangat dan mendalam. Tak sekadar minuman penghangat tubuh, teh di Rusia telah menjadi simbol dari keakraban, keramahan, dan waktu berkualitas yang dihabiskan bersama keluarga dan teman. Artikel ini akan membawa Anda menyelami keunikan budaya teh di Rusia, mengenal lebih dekat Samovar—alat tradisional untuk memasak teh, serta mengungkap tradisi lamanya dimana masyarakat Rusia menikmati secangkir teh bukan hanya untuk beberapa menit, tetapi berjam-jam lamanya sambil berbagi cerita dan tawa. Selamat menyelami kehangatan tradisi Rusia yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan ini.

Budaya Minum Teh di Rusia

Pada umumnya, teh memiliki peran penting dalam budaya Rusia dan telah menjadi minuman populer di negara ini selama berabad-abad. Seperti  Tradisi Chaynik dan Samovar adalah sebutan bagi sang penjamu teh, yang bertanggung jawab menyeduh teh bagi para tamu. Sedangkan Samovar adalah alat tradisional Rusia yang digunakan untuk memanaskan air. Biasanya samovar memiliki bentuk bulat dengan tangki di bagian bawah yang diisi dengan arang atau bahan bakar lainnya untuk memanaskan air. Proses minum teh dengan samovar adalah simbol kehangatan dan keramahan di Rusia.

Saat orang Rusia ingin menikmati teh di acara yang lebih besar, mereka lebih suka menyeduh teh dalam teko besar. Setelah bertahun-tahun kelaparan, perang, dan kekurangan, orang Rusia dengan generasi yang kuat dan ingatan sejarah lebih suka minum teh yang pekat dan tidak menyisakan daun. Orang Rusia juga suka memasukkan gula ke dalam teh mereka. Selain itu salah satu tradisi minum teh di Rusia yaitu dengan meninggalkan kulit buah jeruk atau irisan lemon di dalam cangkir teh. Ini memberikan rasa dan aroma segar pada teh. Beberapa orang juga menambahkan selai atau madu ke dalam teh untuk memberikan rasa manis.

Teh Samovar
Sumber : Pixabay.com

Sejarah Samovar

Pada tahun 1700-an, tepatnya di Tula, Rusia, samovar pertama kali ditemukan dan diproduksi di sebuah pabrik yang dibangun oleh Ivan Lisitsyn. Teko besar ini terbuat dari logam, tembaga, nikel, berbentuk tabung bulat dan tinggi, di dalamnya terdapat teko kecil. Di bagian bawah terdapat kran yang digunakan untuk mengalirkan air panas ke dalam cangkir. Seperti teko yang sering kita jumpai, teko super juga mengeluarkan suara mendesis saat air mendidih. Suara inilah yang diyakini orang Rusia dapat berkomunikasi dengan jiwa di dalam tubuh samovar.

Untuk memanaskan air tentunya membutuhkan bahan bakar. Dulu, bahan bakar yang biasa digunakan adalah arang, biji pinus dan kayu atau ranting. Biji pinus memiliki aroma yang ketika dibakar akan bercampur dengan air rebusan. Saat ini samovar sudah bisa ditemukan dengan bahan bakar listrik, namun masih banyak masyarakat yang lebih memilih cara tradisional. Berat samovar sangat mempengaruhi nilai jualnya. Hal ini dikarenakan semakin tebal lapisan dinding maka semakin tahan lama. Seperti halnya termos, teko ini dikenal dengan kemampuannya menyimpan air agar tetap hangat saat ingin diminum.

Seiring waktu, samovar mulai berkembang. Sebelumnya hanya terbuat dari perunggu atau tembaga, kemudian mulai diproduksi dengan menggunakan perak dan emas. Tubuh samovar yang besar juga dihiasi dengan berbagai desain atau corak. Meski sejak awal kemunculannya hampir selalu hadir di setiap rumah, namun tentunya perbedaan warna dan corak tersebut membuat samovar semakin menarik saat dipajang oleh pemiliknya.

Teh di atas meja
Sumber : Unsplash.com

Fungsi dan Cara Kerja Samovar

Samovar adalah alat tradisional Rusia yang digunakan untuk memanaskan air dan menyeduh teh. Meskipun bentuk dan ukurannya dapat bervariasi, prinsip dasar cara kerjanya adalah sama. Berikut fungsi dan cara kerja Samovar:

1. Tangki Air

Samovar memiliki tangki besar di bagian bawah yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung air. Tangki ini terbuat dari logam yang biasanya tahan panas, seperti tembaga atau besi tuang. Kapasitas tangki bervariasi tergantung pada ukuran samovar.

2. Rongga Pemanas

Di dalam samovar, ada rongga untuk memasukkan bahan bakar, seperti arang, kayu bakar, atau batu bara. Bahan bakar ini akan menyala dan memanaskan tangki air di atasnya.

3. Pipa Asap

Dalam proses memanaskan, asap dari bahan bakar akan naik melalui pipa asap di tengah samovar dan keluar melalui cerobong yang ada di bagian atasnya.

4. Suhu Pengaturan

Beberapa samovar modern dilengkapi dengan tombol pengatur suhu atau pengaturan suhu berbeda. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengatur intensitas pemanasan sesuai dengan kebutuhan.

5. Cangkir Teh

Di atas samovar, ada tempat untuk meletakkan cangkir teh. Biasanya, ada beberapa cangkir yang disusun dalam struktur berjenjang di atasnya. Cangkir-cangkir ini akan dipanaskan oleh uap air dari tangki, sehingga teh yang diseduh akan tetap hangat saat disajikan.

Cara kerja samovar sangat sederhana. Setelah bahan bakar dinyalakan dan memanaskan tangki air, air akan mendidih. Ketika teh diseduh, air mendidih di dalam tangki bisa langsung digunakan untuk menyeduh teh dalam cangkir yang sudah disiapkan di atasnya. Air panas dari tangki akan masuk ke dalam cangkir melalui keran atau tudung. Samovar bukan hanya sekadar alat untuk menyeduh teh, juga memiliki nilai budaya dan sosial yang kuat dalam masyarakat Rusia. Selain digunakan dalam pertemuan keluarga dan acara sosial, samovar juga memiliki makna simbolis sebagai representasi kehangatan, keramahan, dan persaudaraan.

Secangkir teh
Sumber : Unsplash.com

Tradisi Minum Teh Berjam-jam

Samovar telah digunakan selama bertahun-tahun, bahkan sebelum pemerintahan Soviet hingga saat ini. Namun, jika ingin minum teh, merebus air dalam teko dan menuangkannya ke dalam cangkir saja tidak cukup. Aneka makanan seperti makanan ringan atau makanan penutup harus tersedia di atas meja selain teh. Merupakan hal yang tabu untuk menerima tamu tanpa mengobrol dan menyajikan makanan khas Rusia. Oleh karena itu, teh sering disajikan dengan biskuit, roti, kue pryaniki atau roti jahe, permen, selai, dan gula. Samovar adalah salah satu simbol khas Rusia dan telah menjadi ciri budaya. Selain sebagai pemanas air, samovar juga memiliki nilai seni dan menjadi barang rumah tangga biasa. Tak perlu dikatakan, hal ini ditunjukkan dengan dibangunnya monumen samovar di sejumlah kota Rusia, seperti kota Suksun, Mytischi, dan Kungur, yang pernah menjadi ibu kota teh Rusia, Rusia pada abad ke-19. Fakta ini menunjukkan bahwa orang Rusia sangat mencintai teh.

Makna Sosial Budaya Teh di Rusia

Upacara minum teh Rusia berbeda dengan upacara minum teh Jepang dan Cina. Di sana tujuan utama minum teh adalah untuk menikmati teh, jadi di meja mereka hanya ada teh. Di Inggris, tradisi minum teh juga hanya menawarkan teh dan es krim. Sedangkan di Rusia, teh menjadi alasan untuk berbicara panjang lebar. Oleh karena itu, di atas meja harus ada kue, manisan, dan segala jenis makanan lezat untuk dinikmati sambil minum teh. Di Rusia, upacara minum teh tidak hanya menikmati teh tapi juga hidangan spesial yang menyertainya. Sambil minum teh, kami duduk dan berdiskusi panjang tentang berbagai topik.

Uap teh
Sumber : Unsplash.com

Perkembangan Modern Budaya Teh di Rusia

Seiring dengan perkembangan zaman dan modernisasi, budaya teh di Rusia juga mengalami beberapa perubahan dan adaptasi. Namun, minum teh tetap menjadi bagian penting dari budaya dan masih diminum oleh banyak orang di Rusia. Teh hitam masih menjadi favorit, minuman teh herbal dan teh hijau semakin populer di Rusia, khususnya karena peningkatan kesadaran akan manfaat kesehatan yang terkait dengan teh hijau. Meskipun beberapa aspek budaya teh di Rusia telah mengalami perubahan seiring dengan modernisasi, nilai-nilai tradisional seperti keramahan, kehangatan, dan menghormati tamu tetap menjadi inti dari budaya teh di negara ini. Teh tetap menjadi minuman ikonik yang memiliki tempat khusus dalam kehidupan sehari-hari dan perayaan sosial masyarakat Rusia.

Teh, dengan segala kekayaan citarasa dan kisahnya yang melintasi batas-batas geografis, telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya di seluruh dunia. Untuk mendapatkan manfaat penuh dari minuman yang begitu istimewa ini, pilihan yang bijak adalah memilih teh hitam premium dari Teh Villa. Dengan berbagai varian produk seperti teh celup kotak, teh celup sachet, teh merah wangi, tumblr strainer, dan Teh Villa cup yang menghadirkan inovasi praktis, Anda bisa merasakan kenikmatan teh tanpa kerumitan. Kunjungi kategori produk kami di website ini dan pilihlah yang sesuai dengan selera Anda. Selamat menikmati dan menjelajahi kekayaan dunia teh!