Pentingnya Etika Minum Teh saat Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek,  juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, adalah salah satu momen terpenting dalam budaya Tiongkok dan di seluruh dunia. Tradisi dan tata krama memegang peranan khusus dalam festival ini,  termasuk saat minum teh. Teh bukan sekadar minuman di meja; ia juga memiliki makna simbolis dan sosial yang mendalam. Artikel ini menjelaskan pentingnya etika minum teh saat Tahun Baru Imlek.

Tradisi minum teh saat Tahun Baru Imlek 

1. Tradisi antar generasi

Perayaan Tahun Baru Imlek mempunyai banyak asal usul dan telah dibicarakan oleh orang lain. Namun, banyak orang yang sering menelusuri perayaan Tahun Baru Imlek sejak milenium ke-3 SM.

Tahun baru dilambangkan dengan hewan khusus yang berulang setiap 12 tahun sekali. yaitu ular, kuda, kambing, kera, ayam jago, anjing, babi, tikus, sapi, harimau, kelinci, dan naga. Setiap hewan mempunyai tanda khusus.

Meskipun terdapat berbagai pertanda dan perubahan pada hewan, perayaan seperti etiket minum teh tetap sama di banyak budaya Timur, dan kini menjadi tontonan  di Amerika Utara dan Eropa juga. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan menghormati tradisi yang diturunkan dari generasi tua ke generasi muda.

2. Berharap baik

Etika ini memberikan makna yang besar karena memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengucapkan terima kasih kepada generasi yang lebih tua dengan secangkir teh yang menyegarkan.

Hal ini juga berlaku dalam arah yang berlawanan, yaitu melibatkan orang-orang yang lebih tua dalam memberi kepada orang-orang yang lebih muda. Seringkali berupa uang atau sesuatu yang disukai anak kecil yang dilipat ke dalam amplop merah.

Etika minum teh ketika Tahun Baru Imlek dimulai di pagi hari dengan generasi muda memilih manisan favoritnya dan menyajikannya secara seremonial, namun unsur utamanya adalah teh.

3. Pilihan teh tergantung pada preferensi pribadi

Namun, ada beberapa jenis terkenal yang telah digunakan selama berabad-abad. Varietas ini termasuk teh hitam, teh oolong, dan pu erh (tea Shu). Terlebih lagi, daun yang dipilih dengan cermat memiliki kualitas terbaik yang  dipersembahkan untuk perayaan ini.

4. Terhubung dengan orang-orang terkasih

Bagaimanapun juga, etika minum teh pada saat Tahun Baru Imlek masih dipraktekkan hingga saat ini karena mempertemukan keluarga dan orang-orang, tanpa memandang usia. Apakah musim liburan tiba pada saat Anda atau keluarga Anda sedang mengalami kesulitan, kebencian, kesalahpahaman, atau bahkan kebencian.

Etika ini adalah cara sempurna untuk memulai tahun baru, musim semi baru, atau sesuatu yang baru. tradisi simbolis yang akan kita lupakan.

Simak lebih lanjut tradisi minum teh saat Tahun Baru Imlek pada artikel Tradisi Minum Teh saat Tahun Baru Imlek berikut.

Etika Minum Teh saat Tahun Baru Imlek

Etika minum teh saat Tahun Baru Imlek

1. Siapkan peralatan teh

Gunakan peralatan teh khusus  dengan motif keberuntungan. Pilihlah mug, teko, dan teko dengan warna dan desain yang mencerminkan semangat Tahun Baru Imlek.

2. Ritual membersihkan peralatan

Sebelum menyeduh teh, lakukan ritual pembersihan peralatan. Ini termasuk mencuci cangkir, dan teko secara menyeluruh untuk menghilangkan energi negatif dan menambah kesegaran pada piring.

3. Seduh teh dengan sabar

Sabar dan hati-hati saat menyiapkan teh. Tergantung pada jenis teh yang Anda gunakan, seduhlah dalam jangka waktu yang sesuai. Ini adalah kesempatan untuk merenung dan menikmati prosesnya.

4. Menuangkan teh secara etika

Saat teh sudah siap, tuangkanlah secara etis ke dalam cangkir. Tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat. Ini adalah langkah yang menunjukkan kehati-hatian dan keterampilan.

5. Menyajikan teh dengan rendah hati

Menyajikan teh dengan rendah hati kepada tamu dan keluarga. Menyambut mereka merupakan ekspresi rasa hormat dan kerendahan hati.

6. Berikan tehnya kepada orang tua atau tuan rumah terlebih dahulu

Dalam tradisi Tiongkok, memberikan teh kepada orang tua atau majikan terlebih dahulu merupakan tanda penghormatan yang besar. Hal ini menunjukkan rasa terima kasih dan rasa hormat terhadap generasi yang lebih tua.

7. Tambahkan kue dan jajanan khas Imlek

Menikmati teh dengan kue dan makanan ringan tradisional Tahun Baru Imlek. Hal ini akan menambah keceriaan dan suasana perayaan.

8. Membuat teh secara bergiliran

Jika berkelompok, membuat teh secara bergiliran. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan dan  berbagi peran.

9. Lakukan percakapan yang bermakna

Nikmati secangkir teh dan lakukan percakapan bermakna dengan  keluarga dan teman. Gunakan waktu ini untuk berbagi cerita, harapan, dan pengalaman Anda bersama.

10. Diakhiri dengan rasa syukur

Pesta teh diakhiri dengan rasa syukur. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan tamu kami atas kehadiran mereka dan mendoakan tahun mereka penuh dengan kebahagiaan dan kebahagiaan.

11. Bersihkan peralatan dengan hati-hati

Setelah selesai, bersihkan peralatan teh dengan hati-hati dan hati-hati. Ritual mencuci peralatan setelah minum teh berarti membersihkan  energi negatif dan mengembalikan kesucian.

Minum teh selama Tahun Baru Imlek bukan hanya tentang menikmati minuman yang lezat, tetapi juga melibatkan sejumlah etika dan tradisi yang kaya makna. Dengan mengikuti etika minum teh saat Tahun Baru Imlek, seseorang dapat merayakan momen ini dengan penuh penghargaan terhadap budaya dan tradisi Tionghoa.

Minum teh bukan hanya kegiatan sehari-hari, tetapi menjadi simbol kebersamaan, keberuntungan, dan penghormatan terhadap generasi yang lebih tua.

Untuk para Villavers yang sedang mencari teh hitam premium dengan kualitas terbaik, selalu ingat Teh Villa. Dengan kualitas daun teh terbaik, Teh hitam dari Teh Villa mampu memberikan berbagai macam manfaat. Untuk area Surabaya, nikmati layanan gratis pengiriman. Mari mulai hidup sehat dengan rutin minum teh hitam.