Kesehatan

Teh adalah minuman populer yang telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Teh hadir dalam berbagai jenis dan dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain rasa dan aromanya, teh juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah sifat antioksidannya. Pada artikel ini, kita akan membahas manfaat antioksidan dari teh dan bagaimana teh dapat berkontribusi pada […]

Apakah Anda sering mengambil segelas es teh manis untuk menghilangkan dahaga di hari yang panas? Meskipun terlihat seperti minuman yang menyegarkan dan tidak berbahaya, versi manisnya bisa jadi lebih berbahaya bagi kesehatan jantung daripada yang Anda sadari. Es teh adalah minuman populer yang dikonsumsi di seluruh dunia, dengan es teh manis yang menjadi favorit di

Teh sejauh ini paling praktis dan disukai oleh hampir semua orang. Teh manis adalah campuran teh yang telah dibuat dengan gula.  Teh tanpa gula yang hanya memiliki 2 kalori per cangkir, sedangkan teh manis memiliki 55 kalori per gelas, itu terlalu jauh untuk dibandingkan. Jadi kalau pertanyaannya teh manis bikin gendut atau tidak, jawabannya ya,

Jika Anda suka minum teh, tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai inovasi minuman yang populer saat ini dengan bahan baku teh. Minum teh sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Tanpa memandang usia, hampir semua orang dewasa dan anak-anak suka minum teh. Bahkan, minum teh dengan es batu saat makan siang dianggap oleh banyak orang sebagai

Teh adalah minuman tradisional yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Minum teh bahkan sudah menjadi kebiasaan turun-temurun di kalangan masyarakat Indonesia karena rasanya yang netral dan banyak manfaat yang dapat diperoleh dari minuman ini. Selain menghangatkan tubuh, teh juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu manfaat minum teh yang kurang

Tahukah Anda bahwa minuman teh memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi kesehatan tubuh? Salah satu khasiat dari minuman teh, menurut beberapa studi yang baru dilakukan, adalah memerangi penyakit alzheimer. Studi tersebut telah dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition, Health, and Aging. Dalam studi tersebut disebutkan bahwa mengkonsumsi teh secara rutin dapat mengurangi lebih dari setengah